PERUBAHAN tren tak hanya berlaku pada busana dan make up. Pada 2010 mendatang, olahraga akan menjadi tren gaya hidup. Lantas, apakah olah tubuh sudah menjadi salah satu resolusi di tahun 2010?
Olahraga merupakan cara paling mudah menjaga kebugaran tubuh. Penelitian membuktikan, olahraga dapat menjauhkan Anda dari risiko penyakit seperti jantung, kanker, dan berbagai penyakit ganas lainnya.
Bagi para penganut gaya hidup sehat, olahraga bukan Foto : Corbis
sesuatu hal yang terasa sulit untuk dilakukan. Olahraga sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari, sama halnya dengan makan, minum, tidur, atau mandi.
Namun, terdapat stigma di masyarakat bahwa olahraga perlu waktu khusus untuk melakukannya. Sehingga dengan alasan kesibukan, sering kali orang "mangkir" dari aktivitas yang satu ini. Padahal, rutin berolahraga dapat memudahkan mengontrol bobot tubuh. Apalagi, jika Anda memiliki masalah dengan bentuk tubuh, dan sedang menjalani program diet.
Khusus untuk Anda yang sedang menjalani diet atau ingin menjalani gaya hidup sehat di 2010, maka saatnya memilah jenis olah tubuh yang paling tepat dengan kondisi tubuh, serta waktu yang dimiliki.
Banyak pilihan olahraga yang tak perlu waktu banyak untuk melakukannya, seperti jogging atau bersepeda keliling kompleks, atau bahkan melakukan yoga sendiri di rumah. Untuk itu, personal trainer dari absolutefitness.co.uk Kathryn Freeland menyarankan agar membuat exercise diary, sebuah catatan untuk memantau aktivitas olah tubuh harian.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu (30/12/09), menurut Kathryn, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat daftar alasan yang membuat Anda malas berolahraga.
"Mengapa upaya sebelumnya gagal? Apa yang menyebabkan Anda begitu malah untuk pergi ke gym, sehabis Anda kerja seharian? Apakah Anda merasa bosan dengan kelas aerobik yang selama ini diikuti?," tuturnya.
Pertanyaan-pertanyaan itulah yang harus Anda jawab. Setelah itu, Anda membuat pertanyaan lanjutan seputar olahraga kegemaran Anda.
"Jenis olahraga apa yang saya sukai? Apakah ada waktu untuk melakukan olahraga tersebut? Apakah lebih baik saya melakukannya sendiri atau menjadi member di gym, ataupun sanggar senam? Bisakah saya menjalaninya dengan mengatur waktu kerja ataupun waktu sekolah? Apakah saya merasa termotivasi atau kesal jika saya harus membayar gym, ataupun sanggar senam di muka?," imbuhnya.
Teruslah menulis sampai Anda memilki pro dan kontra dalam daftar tersebut. Sampai pada akhirnya, Anda dapat menetapkan tujuan. Anda ingin menurunkan berat badan hingga berapa kilogram di tahun 2010? Atau, Anda ingin berhasil berlari dalam jarak 5 km dalam satu bulan? Atau bahkan, Anda ingin memakai jins favorit lagi, setelah sebelumnya sudah lama tak terpakai.
"Mulai sekarang, Anda bisa memulai dengan rencana yang realistis. Jika rencana Anda terlalu jauh, maka ini malah bisa menjadi masalah untuk Anda. Mulailah dengan target per minggu, Anda bisa secara bertahap membiasakan melakukannya," kata Freeland.
Lebih lanjut, Freeland menyarankan untuk menambah frekuensi olahraga sampai sebanyak 10 persen dalam setiap pekan.
"Jika Anda biasa jogging atau jalan kaki dalam waktu 10 menit, maka tingkatkan menjadi 1 menit lebih banyak dari biasanya. Jangan tingkatkan 10 menit secara langsung. Tujuannya hanya untuk perbaikan secara bertahap dalam kebugaran dan penurunan berat badan," saran Freeland.
Untuk melihat progres dari aktivitas olah tubuh yang Anda lakukan, maka Anda bisa menimbang berat badan secara berkala setiap sepekan sekali. Cara lainnya, dengan merasakan apakah baju serta celana yang Anda kenakan terasa lebih besar dari biasanya.
"Exercise diary, dapat memonitor dan memotivasi di dalam daftar jadwal per pekan, serta dapat mencatat progress Anda," tandas Freeland.
Masih menurut Freeland, hal yang paling penting, Anda melakukannya dengan konsisten. Dan lihat apa yang terjadi pada tubuh Anda, apa yang Anda rasakan setelah rutin berolahraga. Itu akan menjadi alasan utama mengapa Anda tetap membutuhkan olahraga seperti halnya makan dan tidur.
"Bila tidak, Anda akan mengalami kebosanan. Lantas kemudian berhenti berolahraga, ataupun tak rutin melakukannya. Ini akan membuat kondisi tubuh bingung. Sehingga menyebabkan sakit otot dan cedera, memberi tekanan lebih pada jantung dan paru-paru dan meningkatkan produksi sel-sel lemak, yang menyebabkan kenaikan berat badan," jelas Freeland.
Karena itu, olahraga bisa membantu Anda untuk menjalani gaya hidup sehat di 2010. Tak hanya menjaga tubuh agar senantiasa sehat. Dengan tubuh bugar dan fit, Anda dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan semangat dan penuh percaya diri.
(nsa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar